![]() |
“TNI POLIRI-Identifikasi Zona Kewaspadaan Dari Ancaman TPNPB Di Mimika Dan Paniai”
(Oleh : M Pekei )
TNI –POLRI adalah suatu badan Penegak Hukum (Yudikatif) ,penegak hukum dalam proses menjaga keutuhan integritas negara.Tugas mereka adalah menjaga,melindungi dan mengayomi keutuhan wilayah NKRI.Dalam fungsi kerjanya aparat keamanan memetahkan wilayah ke waspadaan di titik kabupaten tetangga sebagai zona kewaspadaan.Hal itu di sampaikan melalui konfrensi pers,Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri ( Jawa pos.com/21/05/2021).Pernyataan demikian,disampaikan dari hasil kordinasi petinggi TNI-POLRI dalam menangani gencatan senjata yang di lakukan oleh tentara pembebasan nasional papua barat (TPNPB) di Intanjaya ,Puncak ,Nguda.Kondisi ini Pihak aparat menetapkan zona wasapada sebagai kabupaten tetangga terdekat.
Pihak aparat keamana sedang,kencang melancarkan operasi intelijen besar besaran di masing masing kabupaten.Tentu sejalan dengan kebijakan dalam menghabiskan nyawa orang asli papua .Dengan tuduhan simpatisan dan juga anggota TPNPB.Itulah misi yang sedag di jalankan oleh aparat dalam tindakannya atas nama keamanan negara.
Apa yang mendasari pihak aparat ,maupunn pemerintah indonesia mengirim Ratusan militer untuk mengejar TPNPB yang menurut versi negara sebagai kelompok Teroris.Sengaja Pembuat regulasi maupun pengambil keputusan menyetujui itu sebagai organisasi teroris.Karena menurut perspektif pemerintah konsep itu bisa merasionalkan pandangan masyarakat,sekaligus bisa menjadi nilai tawar bagi indonesia untuk sampaikan geopolitik dalam negeri untuk kebutuhan laporan sidang tahunan di meja Perserikatan bangsa bangsa (PBB).
Kewaspadaan menurut TNI –POLRI ,mereka mengidentifikasi dari segi letas geografis dan keberadaan pos TPNPB yang lain di dua kabupaten terdekat yaitu Mimika dan paniai.Tentu ini menjadi upaya aparat untuk lebih waspada dan tetap melaksankan patroli di titik rawan khusunya masing masing kabupaten terdekat.
Situasi Militerisme Di Mimika
Pada Bulan April-Juni 2021 militer sudah menstrilkan situasi mimika.Dengan memantau semua tempat tempat yang rawan .Banyak aparat yang di kirim dan adanya menyamar dari pedang,tukang ojek dan sopir.Aktifitas mereka semakian kencang dan mereka jadikan pusat logistic ,obat obatan dan peralatan perang untuk bisa di distribukan kebutuhan perang di intan jaya,Puncak dan Nduga.Apalagi akses penerbangan udara lancer dan juga semakin dekat dengan daerah operasi tambang Freeport.
Situasi Militerisme Di Paniai
Khusus Situasi Paniai,bukan hal baru dalam semua aktifitas ,militerisme di di tengah tengah masyarkat entah operasi intelijen ,militer maupun kegiatan patroli yang di jalankan secara terbuka (opensif ) maupun tertutup (Depensif).Berikut adalah kronologis yang di jalankan oleh aparat keamanan (TNI-POLRI).
Pada Bulan April 2021 Pihak kapolda papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri ,mengeluarkan seruan zoan kewaspadaan di mimika dan Paniai.Ia menegaskan juga kedua kabupaten untuk segara waspada tetap melakukan patroli ,sebab daerah ini sangat dekat dengan kabupaten yang sedang melakukan gencajatan kontak senajata anatar TPNPB vs TNI-POLRI.
Pada Bulan April-Juni 2021 ,Posisinya banyak aparat organic dan non organic yang mulai memantau .Banyak aparat yang menyamar menjadi pengojek,sopir taxi dan pedagang asongan,kaki lima di sekitaran enarotali maupun di ruas mata Jalan Raya seluruh kabupaten Paniai .
Pada 1 Juni 2021 ,aparat kepolisian berpakaian lengkap masuk di desa timida dengan menggunakan mobil 5 buah dan mobil patrol 2 buah dan motor biasa 3 buah.Mereka mengunjungi kebun petani kopi dan kolam ikan dengan alasan ada perintah kunjungan dari pemerintah daerah.Padahal selama dua setengah bulan ini mereka sudah membangun pos aparat gabungan TNI –Polri di perbatasan Desa kugapa dan kampung piyaibo disktrik Kugapa paniai.Mereka membangun pos itu pas dekat dengan perbatasan suku mee dan moni .Aktifitas mereka setiap hari minggu masuk berpakaian lengkap militer ikut ibadah bersama umat di kugapa.Tentu ini juga bagian dari keberhasilan dari para informan kepada pihak aparat tentang situasi sekitar masyarakat kampung tersebut.Ini juga bagian dari pada keberhasilan operasi intelijen dan juga pemantauan secara umum keberadaaan masyarakat .
Pada ,18 Juni 2021 POPP paniai melarang mama mama dogiyai jualan dan merampas jualann-ya dan menyuruh kembali ke asal kabupaten nya .Tentu tindakan ini juga keberhasilan dari operasi intelijen lewat kepala POPP untuk memerintahkan anggota nya untuk melakukan tindakan brutal kepada mama mama Dogiyai .situasi ini menggambarkan ,bagaimana aparat bermain untuk mencoba membangun konflik horizontal antara rakyat Dogiyai dan Paniai.Namun tidak berhasil ,tentu aparat lagi sedang mencari metode untuk mambangun desain konflik Horizontal.
Pada ,Rabu 23 Juni 2021 ,militer masuk dengan menggunakan 6 truk lengkap dengan pakaian dinas masuk ke RSUD Madi Tepat dengan arah Jalan Trans Deiyai,Dogiyai Dan Nabire .Patroli ini di lakukan sesuai dengan amanah koordinasi bersama antara para pimpinan aparat (TNI-POLRI) dalam memantau ,situasi sekaligus membangun pos sementara di perbatasan Desa Kugapa dan kampung piyaibo Distri Kugapa Paniai. Ada informasi yang beredar bahwa kewaspadaan ini,pihak aparat sedang menjalankan tugas perintah komado dari provinsi maupun pusat ke pihak keamanan kabupaten.Mereka sedang mamantau siatusi dan pergerakan di paniai dengan cara memulai swiping ,patrol .
Sampai saat ini,masyarakat sedang trauma keluar malam dan bahkan takut bepergian sendiri melakukan aktifitas kebun ataupun ke hutan.Masyarakat dari kampung ke kampung sudah mengetahui keberadaan pihak aparat kemanan .
Catatan ,Tulisan Ini Di Rangkum Dari olahan berbagai sumber berita dan Penglihatan situasi objektif Di TKP Paniai Papua.
0 Comments